Sementara itu, ketegangan internal Palestina kembali mengemuka setelah Presiden Mahmoud Abbas melontarkan kritik keras terhadap kelompok perlawanan Hamas.
Abbas menyerukan agar Hamas segera membebaskan sandera warga Israel dan menyalahkan kelompok tersebut atas konflik berkepanjangan.
Baca Juga:
Danrem 042/Gapu Hadiri Pelepasan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Namun, pernyataan itu langsung dibalas oleh pejabat senior Hamas, Basem Naim. Ia menganggap pernyataan Abbas sebagai bentuk penghinaan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
"Ini adalah penghinaan," kata Naim merespons kemarahan Abbas yang terekam dalam sebuah pernyataan terbuka di hadapan media lokal.
Perseteruan antara otoritas Palestina dan Hamas menjadi sorotan tersendiri di tengah krisis kemanusiaan yang belum berakhir di Gaza dan Tepi Barat.
Baca Juga:
Dubes UEA Bantah Dukungan ke RSF dan Serukan Gencatan Senjata di Sudan
Ketegangan ini memperlihatkan betapa rumitnya dinamika politik internal Palestina di tengah tekanan internasional yang semakin besar.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.