WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia terpilih kembali sebagai anggota Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk periode 2024-2026. Indonesia meraih jumlah suara tertinggi dalam penghitungan suara dari negara-negara anggota PBB yang hadir.
"Dengan rasa syukur, pada pukul 11.30 waktu New York, yang setara dengan pukul 23.30 WITA atau 22.30 WIB, hasil penghitungan suara telah diperoleh," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam pernyataan tertulisnya pada Rabu (11/10/2023).
Baca Juga:
Mayoritas Server di Luar Negeri, Kominfo Kesulitan Tindak Judi Online
"Indonesia memenangkan suara terbanyak, dibandingkan negara-negara lain yang juga terpilih sebagai anggota Dewan HAM untuk periode 2024-2026," sebutnya
Menurut Menlu Retno, Indonesia berhasil meraih 186 suara dari total 192 suara yang tersedia. Pencapaian ini merupakan pencapaian bersejarah bagi Indonesia selama proses pencalonan di Dewan HAM PBB.
"Dari wilayah Asia Pasifik, dari wilayah kita, perolehan suara Indonesia - 186, Kuwait - 183, Jepang - 175, dan RRT - 154. Angka perolehan suara ini, juga merupakan suara tertinggi yang pernah diperoleh Indonesia sepanjang sejarah pencalonan Indonesia di Dewan HAM PBB," ucapnya.
Baca Juga:
Longsor Terjadi di Papua Nugini, Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Ini adalah untuk keenam kalinya Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB, yakni pada periode 2006-2007, 2007-2010, 2011-2014, 2015-2017, 2020-2022 dan sekarang untuk periode 2024-2026.
Menurut Retno, suara terbanyak ini menunjukkan kepercayaan masyarakat global pada Indonesia.
"Ini merupakan wujud trust yang diberikan bagi Indonesia agar terus berkontribusi bagi pemajuan dan pelindungan HAM," pungkasnya.