Pihak berwenang Ukraina mengatakan kebocoran amonia terjadi pada sebuah pabrik kimia di Novoseltysa, Sumykimprhom, yang memproduksi pupuk pada Senin (21/3).
Penduduk berada dalam jarak 2,5 kilometer dari area pabrik yang terletak di Kota Novoseltysa, Ukraina utara, diimbau untuk menjauh dan mengungsi di ruang bawah tanah.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Kebocoran ini terjadi ketika Rusia masih terus membombardir sejumlah wilayah strategis di Ukraina seperti Ibu Kota Kyiv dan kota pelabuhan Mariupol.
Rusia Klaim Sedikit Lagi Taklukkan Pasukan Ukraina di Donbas
Pasukan Rusia mengklaim sedikit lagi menaklukkan pasukan Ukraina di wilayah Donbas yang menjadi salah satu titik pertempuran sejak invasi Moskow berlangsung.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
Donbas terletak di bagian timur Ukraina dan telah lama dikuasai kelompok separatis pro-Rusia. Invasi Rusia ke Ukraina pun pertama kali berlangsung di Donbas hingga meluas ke wilayah lainnya.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, menuturkan setidaknya 60 personel "batalion Donbas" atau tentara Ukraina tewas dalam pertempuran terbaru selama akhir pekan.
Ukraina Ogah Manut Ultimatum Rusia Serahkan Kota Mariupol