Tentara Israel telah mengerahkan pasukan darat dan kendaraan lapis baja, bersamaan dengan serangan udara besar-besaran, ke Jalur Gaza.. Diberitakan Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (28/10/2023), ini informasi dari tentara Israel yang baru saja mengumumkan perluasan "operasi darat" yang menyasar Jalur Gaza.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyatakan pasukan Israel masih ada 'di lapangan' dan perang masih terus berlanjut.
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
Hagari mengklaim pasukan Israel 'mencapai kemajuan melalui beberapa tahapan' dalam perang dan memperluas cakupan operasi mereka, meski tak menjelaskan apa maksud pernyataannya itu.
"Pasukan masih berada di wilayah tersebut dan melanjutkan perang," ucap Hagari dalam konferensi pers, seperti dilansir Al Jazeera.
Hagari mengatakan pasukan infanteri, pasukan lapis baja, pasukan insinyur, dan pasukan artileri ikut serta dalam operasi tersebut.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Selain itu, "penembakan besar-besaran (dari udara)" juga terus berlanjut.
Ia menyatakan sejauh ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan.. Hagari juga mengatakan Israel akan mengizinkan truk pengangkut makanan, air, dan obat-obatan masuk ke Jalur Gaza pada Sabtu (28 Oktober 2023), waktu setempat.
Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Jalur Gaza menyusul serangan mendadak oleh Hamas pada 7 Oktober. Serangan Hamas diyakini telah menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel. Mayoritas korban adalah warga sipil.