WahanaNews.co | Belum
lama ini Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) jadi korban serangan
siber, dan pemberitahuan tentang potensi pelanggaran serius telah dibuat oleh
Komando Siber Departemen Pertahanan, demikian tulis wartawan Fox News di
Twitter, Sabtu (21/8/2021).
Baca Juga:
Terkena Serangan Ransomware, Data PDNS Tak Bisa Dipulihkan
Belum jelas kapan pelanggaran itu ditemukan, namun diyakini
telah terjadi beberapa pekan lalu, menurut cuitan wartawan itu.
Ia menambahkan bahwa misi Departemen Luar Negeri yang sedang
berlangsung untuk mengevakuasi warga Amerika dan pengungsi sekutu dari
Afghanistan "tidak terdampak."
Tanpa mengonfirmasi insiden apa pun, salah satu sumber
mengatakan kepada Reuters bahwa Departemen Luar Negeri tidak mengalami gangguan
yang signifikan dan operasi mereka sama sekali tidak terhambat.
Baca Juga:
Pusat Data Nasional Diserang Siber, BSSN Sebut Pelaku Minta Rp131 Miliar
"Departemen serius bertanggung jawab untuk mengamankan
informasi dan terus melakukan sejumlah langkah untuk memastikan informasi
terlindungi. Demi alasan keamanan, kami tidak pada posisi untuk membahas
karakteristik atau ruang lingkup dari dugaan insiden keamanan siber apa pun
saat ini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.