Uni Emirat Arab mengatakan, “Menentang semua praktik yang ditujukan untuk mengacaukan keamanan dan stabilitas yang bertentangan dengan nilai dan prinsip manusia dan moral."
Dewan Kerjasama Teluk juga mengutuk aksi tersebut.
Baca Juga:
Demo RUU Pilkada di Respons Istana: Proses Demokrasi yang Luar Biasa
Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom mengatakan, "Provokasi Islamofobia sangat mengerikan."
“Swedia memiliki kebebasan berekspresi yang luas, tetapi itu tidak berarti bahwa pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan,” ujar dia.
Protes Paludan diadakan di bawah perlindungan ketat polisi dengan sekitar 100 orang, termasuk sejumlah besar wartawan, berkumpul di dekat kedutaan Turki di Stockholm.
Baca Juga:
Eks Menag Lukman Hakim Pimpin Doa Demo di MK
Ajudan pers utama Presiden Recep Tayyip Erdogan, Fahrettin Altun, mendesak Swedia "segera bertindak" melawan provokasi penuh kebencian. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.