Eksekusi mati itu disebut terjadi di Lembah Panjshir, wilayah yang menjadi basis kelompok pimpinan Ahmad Massoud dan kini diklaim telah berhasil direbut dan dikuasai Taliban.
"Kondisi masyarakat di Panjshir mengkhawatirkan. Insiden itu harus diselidiki," kata salah satu warga Panjshir, Hashmatullah.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Seorang warga Panjshir yang lainnya, Naqibullah, menegaskan insiden tersebut harus diselidiki dan ditanggapi organisasi internasional.
"Ini adalah kejahatan," kata Naqibullah.
Namun, Taliban membantah pelaku dalam video itu merupakan anggotanya. Mereka mengatakan insiden itu akan diselidiki.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
"Video dan foto seperti yang dipublikasi bertentangan dengan Taliban. Taliban telah membuktikan berkali-kali bahwa video ini berasal dari peristiwa sebelumnya atau bahkan dari negara lain," kata salah satu juru bicara Taluban, Abdulhaq Emad.
Kepala Komisi Hak Asasi Manusia Afghanistan juga telah meminta Taliban mengizinkan mereka menyelidiki dugaan warga sipil menjadi korban dalam pertempuran mereka di Lembah Panjshir.
Belakangan, tudingan kekerasan yang dilakukan milisi Taliban terhadap warga terus mencuat.