WahanaNews.co | Konflik panas Rusia vs Ukraina terus berlanjut.
Pada 24 Februari 2022 lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan "operasi militer khusus" di Ukraina dan membuat terobosan cepat dalam menghadapi kecaman global yang meningkat.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Setelah adanya gerakan dari Rusia, Presiden Ukraina melakukan pertahanan serangan, salah satunya menggunakan Drone Bayraktar TB2 yang dibeli dari Turki mulai 2019.
Dikutip The Eurasian Times, Ukraina mengaku telah mengerahkan drone Bayraktar TB2.
Ukraina mencoba untuk melawan Rusia menggunakan Drone Bayraktar TB2 tersebut.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
"Setidaknya beberapa pesawat tak berawak bersenjata TB2 Ukraina masih digunakan untuk melawan pasukan penyerang, menurut Kementerian Pertahanan Ukraina," ujar sumber.
Di sisi lain, beberapa Kantor Berita Rusia termasuk Sputnik melaporkan menembak jatuh banyak TB2 tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Moskow sebelumnya telah menyatakan ketidaksenangan dengan penggunaan drone Bayraktar TB2 oleh pasukan Ukraina terhadap pemberontak yang didukung Rusia di Ukraina timur.