Forpost-R dapat digunakan baik untuk misi serangan maupun pengintaian.
Pada 13 Maret, Kementerian Pertahanan Rusia (MoD) merilis sebuah video yang menunjukkan drone Forpost-R bersenjata lepas landas dari landasan pacu yang dirahasiakan.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Setelah itu terlihat Forpost-R menghancurkan sistem roket peluncuran ganda (MLRS) Ukraina.
Sejumlah video beredar di media sosial, menunjukkan drone itu mendatangkan malapetaka pada pasukan militer Ukraina dan peralatan mereka.
Itu pada 11 Maret, ketika penyebaran pesawat tak berawak ini dalam perang yang sedang berlangsung di Ukraina pertama kali diketahui.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
Sebuah plakat bertuliskan logo Israel Aerospace Industries (IAI) terlihat di reruntuhan.
Pada 2019, sebuah UAV Forpost Rusia ditembak jatuh di Suriah.
Seorang analis pertahanan menulis dalam artikelnya bahwa ini biasanya tidak akan mengangkat alis, tetapi Israel dan Suriah adalah musuh, jadi itu adalah perkembangan yang patut dicatat bahwa pesawat tak berawak Israel membantu Suriah melalui Rusia.
Forpost adalah UAV pengintai yang dibangun oleh Ural Civil Aviation Plant (UZGA) yang berbasis di Yekaterinburg di bawah produksi lisensi berdasarkan drone Searcher Mk II UAV Israel.