Pesawat ini memiliki jaring baja di setiap dinding, termasuk di jendela.
Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan sejumlah peralatan pemantauan (surveillance) dan komunikasi.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Mampu menampung 112 orang awak dan terbang selama 12 jam tanpa mendarat, pesawat ini juga mampu berada di langit berhari-hari jika proses pengisian bahan bakar dilakukan di udara.
Kemudian, pesawat ini juga dilengkapi dengan pelindung termal (panas) dan nuklir, jika terjadi ledakan.
Di dalam pesawat terdapat 18 tempat tidur susun, enam kamar mandi, ruang pertemuan dan konferensi dan ruang eksekutif.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Di bagian atas pesawat terdapat sebuah gelembung yang disebut "Ray Dome".
Ray Dome berisi lusinan antena parabola dan antena, yang berfungsi sebagai saluran komunikasi dengan kapal perang, kapal selam, atau bahkan pesawat Amerika yang berada di mana pun di belahan dunia.
Dengan fitur khusus itu, pesawat Boeing 747 E4-B dipastikan bakal menjadi pos komando udara yang sangat efektif jika sampai Rusia memukul genderang perang nuklir. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.