WahanaNews.co | Terjadi
lagi di India, bocah perempuan jadi korban pemerkosaan beramai-ramai, lalu
dibunuh. Menurut keterangan polisi, gadis itu pamit pada ibunya pada Minggu, 1 Agustus lalu, untuk mengambil
air dari krematorium dekat rumahnya di barat daya New Delhi.
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
Sekitar 30 menit kemudian, kata polisi, pendeta krematorium
menelepon sang ibu dan memberitahu bahwa putrinya mati tersengat listrik.
Keluarganya mengatakan, ketika anak gadis itu tidak kembali
ke rumah, mereka pergi mencarinya. Sang ibu mengatakan dia melihat tubuh
putrinya di lantai krematorium dengan memar di sekujur tubuhnya. Dia mengatakan
imam krematorium dan tiga pria lain di sana mengancam dia agar tidak menelepon
polisi.
Para tersangka kemudian membakar tubuh gadis itu di luar
keinginan keluarga dan tanpa menghubungi pihak berwenang, kata polisi. Empat
pria itu sekarang ditangkap atas tuduhan pemerkosaan, pembunuhan dan intimidasi
kriminal.
Baca Juga:
PM Bangladesh Undur Diri, Hasina Mengungsi ke India
Ini adalah kasus terbaru dari serangkaian kejahatan seksual
yang brutal terhadap perempuan di India. Insiden mengerikan itu seperti adegan
ulangan kasus pemerkosaan dan pembunuhan beramai-ramai tahun lalu terhadap
seorang remaja Dalit di negara bagian Uttar Pradesh. Ketika itu, polisi bahkan
secara paksa mengkremasi tubuh korban, meskipun ada protes dari keluarganya.
Kasta masih mendikte
setiap segi kehidupan di India