Sementara itu, pemerintah Iran langsung membantah keras klaim Trump. Anggota parlemen Iran dari wilayah Qow, Manan Raisi, menyebut pernyataan Trump sebagai kebohongan total.
"Berdasarkan informasi yang akurat, saya nyatakan bahwa klaim presiden AS yang suka berbohong itu bertentangan dengan fakta sebenarnya. Fasilitas nuklir Fordow tidak mengalami kerusakan serius dan sebagian besar kerusakan hanya terjadi di tanah, yang dapat dipulihkan," tegas Raisi seperti dikutip kantor berita Tasnim.
Baca Juga:
Bikin Dunia Tegang, Trump Bilang Minggu Depan Jadi Penentu Nasib Perang Iran-Israel
Raisi menambahkan bahwa serangan ke Fordow bersifat dangkal dan tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap operasi fasilitas nuklir bawah tanah tersebut.
Ketegangan geopolitik ini semakin menambah kekhawatiran akan potensi eskalasi militer yang lebih besar di kawasan, terutama jika kedua pihak terus mempertahankan narasi bertolak belakang soal dampak serangan ini.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.