Paus pun menjawab Dayuen dengan berkata, "Muito bene, muito bene (sangat bagus, sangat bagus).
Kemudian Paus memanggil Dayuen mendekat lalu mendekapnya dengan penuh kasih sayang.
Baca Juga:
AM Putut Prabantoro: Pemda di Asia Pasifik Perlu Promosikan Perdamaian Demi Peradaban Dunia
Lalu, Paus menjelaskan ke seluruh hadirin, katanya: "Jika saya bisa melakukan keajaiban, keajaiban apa yang akan terjadi? Mudah! (Saya mau) semua anak-anak, memiliki apa yang diperlukan untuk kehidupan, untuk makan, untuk bermain dan pergi ke sekolah. Itulah keajaiban yang ingin saya lakukan."
Kembali ke pesan WhatsApp Padre Marco. Ia lalu menerangkan bahwa, "Istri Pak Parulian adalah staf Diplomat pada KBRI Italia di Roma. Mereka keluarga Kristen Protestan. Keluarga ini bertugas di Roma sudah 2 tahun lebih. Dayuen adalah anak sulung. Dia masih punya 2 atau 3 adik yang juga punya mental luarbiasa.
"Setiap kali acara Ekumene pasti Dayuen dan adik-asiknya tampil memukau dan menghibur kami dengan mental mereka yang kuat. Salam," tutup Padre Marco.
Baca Juga:
Jelang Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN UP3 Jambi Turut Nyalakan Serentak Light Up The Dream Masyarakat Tidak Mampu Di Provinsi Jambi
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.