Sejauh ini, Airlangga menyebut, pertemuan di tingkat "Working Group dan Engagement Group Sherpa Track" berjalan baik, lancar, dan terkendali.
Terdapat dinamika yang merefleksikan pandangan beberapa negara terhadap situasi di Ukraina, tapi secara umum para delegasi tetap fokus membahas agenda utama G20, yakni arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digitalisasi dan transisi energi serta isu lintas sektor lainnya.
Baca Juga:
Sherpa G20 Indonesia Pimpin Perundingan Sebagai Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
"Pemerintah terus berkoordinasi dan berkomunikasi secara internal, baik dalam 'Sherpa Track' maupun 'Finance Track', dan melakukan pembahasan untuk menyikapi situasi yang berkembang akibat krisis di Ukraina dan posisi presidensi G20 Indonesia," ungkap Airlangga.
Sesungguhnya tidak ada kaitan langsung antara Presidensi G20 Indonesia 2022 dengan perang Rusia-Ukraina. Namun konflik kepentingan antara AS dan sekutu-sekutunya melawan Rusia (dan sekutunya) terkait krisis di Ukraina tak terhindarkan merembet ke G20.
Pada saat yang sama, persoalan ekonomi global, krisis pangan, krisis energi hingga krisis keuangan ada di depan mata sebagai dampak banyaknya sanksi terhadap Rusia, sehingga menjadi topik relevan di G20.
Baca Juga:
Menkeu Lakukan Diskusi Strategis tentang Pembiayaan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan
Pekan yang Menentukan
KTT G20 memang baru akan berlangsung pada 15-16 November 2022, namun sejak 10 November 2022 telah dilakukan sejumlah pertemuan pendahuluan, seperti pertemuan deputi bidang keuangan dan kesehatan (10-11 November), Sherpa Meeting ke-4 (11-13 November), Sherpa Meeting gabungan bidang kesehatan dan keuangan (12 November), L20 Employment Summit (13-14 November), B20 Summit (13-14 November), pertemuan menteri kesehatan dan keuangan (13 November) hingga pertemuan para pemimpin pemerintahan anggota G20 pada 15-16 November. Pekan yang padat.
Salah satu pemimpin Uni Soviet Vladimir Lenin pernah mengatakan "Ada suatu dekade dimana tidak terjadi apa-apa, tapi ada satu pekan dimana suatu dekade terjadi".