Dengan demikian, makanan yang mengandung stimulan atau sulit dicerna dapat berkontribusi pada kesulitan tidur dan menyebabkan insomnia jika dikonsumsi menjelang waktu tidur.
Jika Anda tidak merasa terlalu lapar, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan sebelum tidur, karena dapat mengakibatkan gangguan tidur.
Baca Juga:
Fakta-fakta Ilmiah Soal Tidur yang Jarang Diketahui, Simak Yuk!
Jika merasa lapar namun masih ingin tidur nyenyak, lebih baik memilih untuk mengonsumsi makanan ringan. Selain itu, disarankan untuk menghindari makanan pedas sebelum tidur, karena dapat menyebabkan insomnia akibat efeknya yang mungkin membuat perut menjadi tidak nyaman.
Konsumsi Alkohol dan Kafein
Meskipun alkohol dapat memberikan efek penenang dan menyebabkan rasa kantuk, sebenarnya ia hanya menginduksi tidur lebih cepat.
Baca Juga:
Catat! Ini 5 Teh yang Efektif Atasi Insomnia agar Tidur Nyenyak
Setelah mengonsumsi alkohol, kemungkinan besar Anda akan terbangun di tengah malam dan mengalami kesulitan untuk kembali tidur.
Di sisi lain, kafein juga dapat menyebabkan insomnia jika dikonsumsi secara berlebihan.
Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan oleh National Sleep Foundation pada tahun 2005, orang yang mengonsumsi empat cangkir atau lebih minuman berkafein dalam sehari memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala insomnia dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi atau hanya mengonsumsi satu cangkir per hari.