WahanaNews.co | Diduga sibuk mengawasi gerak-gerik militer Iran, Angkatan Laut Israel berkeliaran di Laut Merah secara eksponensial.
Seorang komandan Angkatan Laut rezim Zionis mengatakan peningkatan kehadiran itu sebagai upaya menghadapi ancaman Teheran yang semakin meningkat terhadap kapal-kapal kargo Israel.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Wakil Laksamana Eli Sharvit—yang baru saja pensiun dari Angkatan Laut—berhenti mengonfirmasi serangkaian serangan dan kecelakaan pada kapal-kapal Iran yang dikaitkan dengan militer Zionis.
Namun dia menggambarkan aktivitas Teheran di laut lepas sebagai perhatian utama Israel dan mengatakan Angkatan Laut-nya dapat menyerang di mana pun diperlukan untuk melindungi kepentingan ekonomi dan keamanan negara Yahudi.
“Negara Israel akan melindungi kebebasan navigasinya di seluruh dunia,” kata Sharvit kepada The Associated Press, beberapa hari setelah menyelesaikan masa jabatannya selama lima tahun.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
"Itu tidak terkait dengan jarak dari negara," katanya lagi, yang dilansir Jumat (17/9/2021).
Sharvit adalah orang yang sibuk selama masa jabatannya—mengawasi pasukan kecil tapi lengkap, yang bertanggung jawab untuk menjaga pantai Mediterania Israel serta Laut Merah, pintu gerbang penting untuk impor dari Asia.
Meski memiliki keunggulan luar biasa atas musuh-musuhnya di kawasan itu, Angkatan Laut Israel tetap menghadapi berbagai ancaman.