Kebiasaan hidup yang sama juga perlu diterapkan dalam mengelola sampah-sampah berpotensi bahaya lainnya.
Ia mencontohkan sampah plastik yang banyak ditemukan di laut karena plastik yang dibuang sembarangan atau tidak terkelola dengan baik di tempat pembuangan.
Baca Juga:
Pencemaran Paracetamol di Sungai Citarum 2 Kali Lipat Lebih Tinggi dari Teluk Jakarta
Sebelum parasetamol, Teluk Jakarta divonis tercemar logam berat dari berbagai sumber pencemaran.
Etty menyebut, logam berat yang ditemukan antara lain, merkuri (Hg), timbal (Pb), kromium (Cr), kadmium (Cd), dan timah putih (Sn).
”Hasil penelitian kami, kandungan logam berat di Teluk Jakarta terus naik. Logam berat ini juga sudah mencemari kerang dan ikan sehingga berbahaya jika dikonsumsi,” katanya, yang dikutip dari Kompas pada 10 Juli 2017. [rin]
Baca Juga:
Cemari Laut Jakarta dengan Paracetamol, 2 Perusahaan Ini Belum Diberi Sanksi
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul “Pengelolaan Limbah B3 Perusahaan Farmasi akan Dicek”. Klik untuk baca: Pengelolaan Limbah B3 Perusahaan Farmasi Akan Dicek - Kompas.id.
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.