Risiko tak berhenti di situ.
Lingkar leher besar turut dikaitkan dengan diabetes tipe 2 serta diabetes gestasional pada ibu hamil.
Baca Juga:
Usai Ubah Pola Makan, Wanita Ini Sukses Turun Berat Badan 91 Kg
Ada pula hubungannya dengan sleep apnea obstruktif, gangguan tidur ketika pernapasan berulang kali berhenti dan mulai saat tidur.
Gangguan tersebut memicu kelelahan berat di siang hari, mengganggu aktivitas, dan membebani sistem kardiovaskular.
Lantas, ukuran berapa yang tergolong berisiko?
Baca Juga:
Ingin Perut Lebih Ramping? Coba 5 Tips Pola Makan Sehat Ini
Para peneliti menyebut, bagi pria angka di atas 43 cm perlu diwaspadai, sementara untuk wanita ambang batasnya berada pada 35,5 cm.
Cara mengukur pun sederhana.
Cukup lingkarkan pita ukur di bagian leher paling sempit, pastikan menempel tetapi tidak terlalu menekan kulit.