Intelligence Quotient (IQ) adalah tes yang umum digunakan untuk mengukur tingkat intelegensia dan kemampuan kognitif seseorang.
Dalam ulasan tentang manfaat catur bagi pendidikan, penelitian terhada[ 4.000 siswa di Venezuela pun dilakukan. Hasilnya, ada peningkatan yang signifikan pada skor IQ anak-anak setelah empat bulan belajar catur.
Baca Juga:
Otak Fit, Ingatan Kuat: 7 'Workout' Mental untuk Mencegah Pikun
Tentu saja manfaat catur tersebut mungkin bekerja dua arah. Orang yang secara alami memiliki pikiran yang strategis akan cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi ketika melakukan permainan berpikir ini.
Bermain catur juga bisa mengembangkan keterampilan strategi yang sama, sehingga setelah beberapa waktu bermain, skor IQ pun bisa meningkat.
3. Mencegah penyakit alzheimer
Baca Juga:
Dampak Negatif Overthinking Bagi Kesehatan Otak
Sebuah studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine menemukan sesuatu yang unik. Ternyata, orang berusia di atas 75 tahun yang terlibat dalam aktivitas yang menargetkan otak, seperti catur, lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan demensia daripada mereka yang tidak melakukannya.
Sama seperti otot yang tidak pernah dilatih akan kehilangan kekuatannya karena menyusut. Jaringan otak yang tidak digunakan juga cenderung kehilangan neuroplastisitas. Ini adalah kemampuan untuk untuk berubah secara struktural dan fungsional sebagai respons terhadap pembelajaran.
Jadi, melatih otak melalui permainan berpikir dan memecahkan masalah, seperti catur atau teka-teki, sudoku, teka-teki silang, bisa menjaga kelenturan neuroplastisitas otak seiring bertambahnya usia. Hal itu akan membantu mencegah penyakit seperti Alzheimer dan demensia.