WahanaNews.co | Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, pemerintah telah melakukan penelitian terhadap pasien-pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Hasilnya menunjukkan, pasien terpapar varian Delta berisiko meninggal empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang terkena Omicron.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
"Kita sudah mengamati bahwa pasien Covid-19 yang terkena varian Delta memiliki risiko empat kali lebih tinggi untuk meninggal dibandingkan dengan pasien-pasien yang terkena Omicron," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube PerekonomianRI, Senin (14/3).
Budi menyebut, risiko mengalami fatalitas saat terjangkit Covid-19 bisa dikurangi dengan vaksinasi. Karena itu, dia mendorong masyarakat terutama kelompok lanjut usia (lansia) untuk segera melengkapi vaksinasi hingga dosis kedua.
Berkaca pada sejumlah negara di dunia, pasien Covid-19 yang harus menjalani perawatan di rumah sakit dan meninggal dunia mayoritas dialami lansia dan belum menerima vaksinasi lengkap.
Baca Juga:
Pemkab Batang, Massifkan Pencegahan Kasus Flu Singapura (HFMD)
"Karena itu, perlu sekali kita menyegerakan vaksinasi minimal lengkap atau dua dosis, idealnya tiga dosis ke para lansia kita untuk melindungi mereka," ucapnya.
Sebelumnya, Budi mengatakan kasus Covid-19 di sejumlah negara kembali melonjak. Seperti yang terjadi di Inggris, Hongkong, dan Korea Selatan.
Khusus di Hongkong, lonjakan tidak hanya terjadi pada kasus terkonfirmasi positif tapi juga kematian akibat Covid-19.