"Nah kami sudah mengamati, memang di negara-negara ini peningkatan kasusnya karena ada sub varian baru, anak dari Omicron namanya sub Omicron BA.2," jelasnya.
Peningkatan kasus fatalitas Covid-19 di Hongkong dipicu vaksinasi pada kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) masih rendah, sekitar 26 persen. Berdasarkan data, pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit di Hongkong merupakan lansia.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
"Ini merupakan pelajaran berharga bagi kita nantinya," ujarnya.
Menurut Budi, Indonesia sudah mendeteksi keberadaan sub varian Omicron BA.2. Bahkan, belakangan ini penularan Covid-19 di Tanah Air didominasi sub varian tersebut.
"Alhamdulillah kita tidak melihat dan mudah-mudahan tidak akan melihat adanya kenaikan kembali dari jumlah kasus," ucapnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.