Melewatkan sarapan dapat menyebabkan kelaparan berlebihan selama sisa hari. Ketika seseorang tidak mengonsumsi makanan di pagi hari, tubuh cenderung mengalami peningkatan rasa lapar yang dapat mengakumulasi seiring berjalannya waktu.
Hal ini dapat mengarah pada kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dengan kalori tinggi dan porsi berlebihan saat waktu makan berikutnya tiba, khususnya pada makan siang atau makan malam.
Baca Juga:
Dirut BAKTI Komitmen untuk Percepat Konektivitas Digital di Wilayah 3T
Kelaparan berlebihan ini dapat menjadi faktor yang berkontribusi pada peningkatan berat badan dan mengganggu pola makan yang sehat.
Oleh karena itu, menjaga kestabilan asupan makanan sepanjang hari dengan memulai pagi dengan sarapan dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung manajemen berat badan yang sehat.
4. Pengaruh Terhadap Metabolisme
Baca Juga:
Ini Menu Sarapan yang Bikin Sehat dan Awet Muda
Melewatkan sarapan dapat berdampak negatif pada metabolisme tubuh. Sarapan bertindak sebagai "kickstart" untuk metabolisme setelah periode puasa semalam, membantu tubuh untuk memproses nutrisi dengan lebih efisien.
Ketika seseorang melewatkan sarapan, metabolisme tubuh dapat melambat karena kurangnya asupan energi yang diperlukan.
Ini dapat mengakibatkan pembakaran kalori yang lebih lambat sepanjang hari. Selain itu, penurunan metabolisme dapat berkontribusi pada penumpukan lemak dan kesulitan dalam mengatur berat badan.