Oleh karena itu, menjaga kebiasaan sarapan yang seimbang dapat mendukung metabolisme tubuh yang optimal dan membantu menjaga keseimbangan energi yang diperlukan untuk kesehatan secara keseluruhan.
5. Risiko Gangguan Metabolisme Glukosa
Baca Juga:
Dirut BAKTI Komitmen untuk Percepat Konektivitas Digital di Wilayah 3T
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan secara teratur dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme glukosa, termasuk resistensi insulin, yang dapat berkontribusi pada risiko diabetes tipe 2.
6. Pengaruh Terhadap Kinerja Fisik
Melewatkan sarapan juga dapat berdampak pada kinerja fisik seseorang. Sarapan memberikan energi yang dibutuhkan oleh otot dan tubuh untuk berfungsi dengan optimal selama aktivitas fisik.
Baca Juga:
Ini Menu Sarapan yang Bikin Sehat dan Awet Muda
Tanpa asupan nutrisi yang mencukupi di pagi hari, seseorang mungkin mengalami penurunan daya tahan dan kelelahan selama latihan atau aktivitas fisik.
Kondisi ini dapat membatasi kemampuan seseorang untuk melakukan latihan dengan intensitas tinggi atau menjalani aktivitas fisik yang memerlukan stamina.
Oleh karena itu, sarapan menjadi elemen penting dalam merancang pola makan yang mendukung kinerja fisik yang optimal dan membantu mencapai tujuan kebugaran atau aktivitas olahraga.