Dengan sikap menerima, seseorang akan lebih tenang dalam menghadapi tekanan sosial dan mampu melihat realita secara lebih objektif.
2. Prioritaskan hal penting dalam hidup
Baca Juga:
Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik, Hamish Daud Serahkan Bukti Tambahan ke Polisi
Memiliki fokus yang jelas terhadap apa yang benar-benar penting dalam hidup dapat membantu seseorang untuk tidak mudah terdistraksi oleh apa yang dilakukan orang lain.
“Fokuslah pada tujuan dan kebutuhan yang benar-benar berarti untukmu. Dengan begitu, hidupmu jadi lebih terarah dan bermakna,” tulis Halodoc.
Ini berarti bahwa menata prioritas akan memperkuat identitas dan arah hidup seseorang, tanpa harus terus-menerus mengejar validasi dari dunia maya.
Baca Juga:
Ahli Media Sosial Ungkap Bahaya Video DPR Joget yang Dipelintir Soal Kenaikan Gaji
3. Jangan sering membandingkan diri
Salah satu akar dari FOMO adalah kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Padahal, setiap individu memiliki jalur kehidupan dan prosesnya masing-masing.
“Membandingkan hidup dengan orang lain hanya akan memicu rasa insecure. Lebih baik hargai proses dan pencapaianmu sendiri,” lanjut penjelasan dari Halodoc.