WahanaNews.co | Korban Kasus gagal ginjal akut anak terus bertambah.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh menyebut sebanyak 26 anak di provinsi paling barat Indonesia itu menderita gagal ginjal akut.
Baca Juga:
BPOM Disebut Paling Bertanggung Jawab Atasi Kasus Gagal Ginjal Akut
Bahkan 10 penderita diantaranya meninggal dunia.
"Kita sudah melaporkan ada pasien 26 kasus, seperti yang tercatat di Kemenkes, mungkin nanti ditelusuri lagi," kata Ketua IDAI Cabang Aceh Syafruddin Haris di Banda Aceh, Kamis (20/10/2022).
Gagal ginjal akut yang tengah merebak saat ini tidak sama dengan gagal ginjal yang sebelumnya dijumpai di Aceh.
Baca Juga:
Kasus Gagal Ginjal Akut, Pemilik CV Samudera Chemical Resmi Jadi Buronan Bareskrim
Kasus ini mulai terdeteksi di Tanah Rencong sejak Juli, kemudian terjadi lonjakan kasus pada September 2022.
Menurut Syafruddin, kasus gagal ginjal akut yang ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh sudah dalam kondisi parah. Umumnya, mereka pasien rujukan dari rumah sakit di sejumlah kabupaten/kota.
“Kasus ini terjadi pada anak usia 1-2 tahun, dengan persentase sekitar 50 persen, dan anak di bawah satu tahun sekitar dua hingga tiga kasus, ada juga anak usia delapan bulan,” katanya.