Sebelum diagnosis ditegakkan, tubuh Cipa sebenarnya sudah memberi peringatan sejak Mei atau Juni 2025, namun gejala yang muncul kerap dianggap sepele.
Salah satu gejala yang dialaminya adalah kram kaki yang muncul tiba-tiba dan awalnya ia anggap akibat kelelahan atau penggunaan sepatu hak tinggi.
Baca Juga:
RSCM Luncurkan Panel Genetik MODY untuk Perkuat Deteksi Dini Diabetes Usia Muda
"Sering kram di betis atau jari kaki yang tiba-tiba melengkung. Aku pikir karena pakai heels terus," kata Cipa.
Selain itu, Cipa mengalami rasa haus berlebihan atau polidipsia meski sudah minum air dalam jumlah banyak.
Bibirnya bahkan tampak sangat kering hingga disadari oleh orang-orang di sekitarnya.
Baca Juga:
Penting! Ini 7 Buah dengan Kandungan Gula Tertinggi
"Pernah lagi naik ojol, macet, air minum habis. Panik banget cari air karena hausnya parah, kayak di padang gurun," ujarnya.
Gejala lain yang kemudian disadarinya adalah sering buang air kecil atau poliuria akibat ginjal bekerja ekstra membuang glukosa melalui urine.
"Kayak 10 menit pipis lagi. Kepala juga pusing, lemas, lunglai," katanya.