Hengki mengatakan pihaknya tidak mengejar pengakuan tersangka. Polisi akan menggali fakta-fakta terkait motif serial killer ini dengan mengedepankan metoda scientific crime investigation.
"Kami kolaborasi interprofesi dengan ahli forensik, digital forensic, Labfor, Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik), serta tim ahli lain sesuai keilmuan yang dibutuhkan baik internal Polri maupun menggandeng pihak universitas/kampus untuk mengungkap fakta apa sebenarnya motifnya, apakah ada korban lain, apakah ada tersangka lain, itu semua kami dalami dengan tim ahli," beber Hengki.
Baca Juga:
Wowon Berencana Habisi Semua TKW Peserta Penggandaan Uang
Halimah Istri ke-5 Wowon Dibunuh 2016
Fakta baru terkait serial killer Wowon Cs di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, terungkap. Korban ke-5, Halimah, istri sekaligus mertua Wowon tewas pada 2016.
Dari penelusuran detikJabar, Halimah meninggal pada 23 September 2016. Halimah dimakamkan di TPU Islam Karangtanjung, di Kampung Saar Mutiara, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca Juga:
Beda Pengakuan Duloh dan Wowon Serial Killer soal Eksekusi Maemunah
"Betul, ini salah satu yang disebutkan di kasus viral pembunuhan berantai Cianjur. Ibu Halimah ini salah satu istri Wowon yang meninggal sekitar September 2016. Kebetulan waktu itu yang menjemput ke Cianjurnya itu ambulans Desa Karangtanjung untuk dimakamkan di sini," kata Kepala Desa Karangtanjung, Rismawan saat ditemui di TPU Islam, dilansir detikJabar, Sabtu (21/1/2023).
Rismawan mengatakan sejak Jumat (20/1/2023), ia dan kepala desa lain di wilayah Cililin diminta oleh pihak kepolisian menemukan keberadaan makam seorang warga bernama Halimah.
"Kebetulan memang dari kemarin itu kami sudah diarahkan oleh Apdesi mencari makam dengan nama Halimah. Nah saya ingat ada (Halimah), tapi meninggalnya 2016. Dari situ saya koordinasi dulu dengan pihak keluarganya, dan ternyata benar itu Halimah yang dicari," tutur Rismawan.