WahanaNews.co | JW (43), seorang napi yang ditahan di Lapas Kedung Pane, Semarang, Jawa Tengah tak lama lagi mestinya bebas. Namun, belakangan polisi memergoki bahwa laki-laki itu masih berbisnis narkoba dari balik penjara.
"JW divonis 11 tahun di Lapas Kedungpane. Seharusnya yang bersangkutan bebas, lalu kita koordinasi dengan Kemenkumham karena ada aset dan rekening yang mencurigakan, kita masukkan lagi," Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi pada Rabu (29/12/2021), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga:
Aksi Penyiksaan Tahanan Palestina Direkam Sipir Penjara Israel
Hal ini pertama kali terungkap berdasarkan penangkapan seorang pengedar narkoba bernama TW di sebuah hotel daerah Karanganyar pada 22 Maret 2021.
Dari tangan TW, polisi menyita sabu seberat 18 gram. Kepada petugas, TW mengaku mendapatkan sabu dari jaringan JW yang berstatus sebagai napi.
Pengakuan TW itu diperkuat dengan hasil penyelidikan polisi di mana ada aliran dana mencurigakan ke enam rekening.
Baca Juga:
Tentara Israel Dilaporkan Ramai-ramai Perkosa Tahanan Palestina
Salah satu rekening itu adalah milik istri JW yang sudah meninggal di tahun 2013. Di rekening-rekening itu, JW menampung hasil bisnis narkoba.
Polisi juga menyebut bahwa FSR (30), kekasih JW, terlibat dalam bisnis itu. Selama empat tahun sejak pacarnya masuk penjara, FSR mengelola rekening-rekening tersebut.
Polisi menangkap FSR di rumahnya di Sragen pada 4 November 2021. Selain itu, polisi juga menyita dan mengamankan barang bukti pencucian uang hasil penjualan narkoba sebesar Rp 4 miliar.