Hal ini
berdasarkan hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan di RSUP Sanglah,
Denpasar.
Tidak
ditemukan tanda-tanda kekerasan seksual pada jenazah Widiastuti.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
"Kita
juga mengambil swab, untuk mengetahui apakah ada tindakan seksual. Itu kita
masih lakukan pemeriksaan di laboratorium. Secara
makroskopis, untuk tanda-tanda kekerasan seksual kita tidak temukan. Jadi
bercak (cairan pada kelamin) kita tidak temukan," ujar ahli forensik RSUP
Sanglah, Ida Bagus Putu Alit, Selasa (29/12/2020).
Tim
forensik menerima jenazah Widiastuti pada Senin (28/12/2020), pukul 12.40 Wita, atau beberapa jam setelah polisi melakukan
pemeriksaan di TKP. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.