Melongok isi rumah mendiang yang dipenuhi barang-barang mahal, dugaan kelaparan yang dialami satu keluarga itu terbilang janggal.
Jika memang satu keluarga tersebut tak memiliki uang sama sekali untuk membeli makanan, kenapa mereka masih memiliki barang-barang bernilai di dalam rumahnya ?
Baca Juga:
Ribuan Umat Serbu Vegetarian Food Bazaar 2024 di Vihara Citra Maitri Jaya
Pertanyaan yang banyak ditanyakan khalayak itu rupanya turut dirasakan Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala.
Karenanya, Adrianus pun menyinggung mengenai motif keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia dari satu keluarga tersebut sebagai penyebab kematian mereka.
Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem, ujarnya, Sabtu (12/11/2022).
Baca Juga:
Pemkot dan PCNU Kota Jakarta Barat Bersinergi Tangani Pengolahan Sampah Organik di Kalideres
Tewasnya satu keluarga di Kalideres semata-mata karena kelaparan dan tidak punya uang untuk makan menurut Adrianus sangat tidak mungkin.
Adrianus berpendapat mereka tinggal di perumahan kelas menengah dan memiliki aset untuk dijual.
Selain itu, Adrianus Meliala justru menilai ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.