Sebelumnya diberitakan, Bima Yudho Saputro dipolisikan ke Polda Lampung terkait kritikannya yang disisipkan kata Dajjal perihal situasi di Lampung. Aparat kepolisian memberikan tanggapan mengenai adanya laporan yang masuk itu.
"Tentunya ini laporan baru diterima, baru 13 April 2023 di SPKT Polda Lampung," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad kepada wartawan, Sabtu 15 April 2023.
Baca Juga:
Soal Kasus Hasto, Mahfud MD Sebut Tersangka Tak Harus Ditahan
Pelapornya mengatasnamakan masyarakat Lampung dan yang bersangkutan mempermasalahkan kata Dajjal dalam kritikan Bima. Pandra menambahkan, saat ini pihaknya masih mempelajari laporan tersebut.
"LP yang dipersangkakan membuat suatu ungkapan yang membuat perbuatan tidak menyenangkan, ibaratnya begitu. Upaya yang dilakukan penyidik tengah mempelajari apa yang dilaporkan, apa yang diadukan," ucapnya.
Sementara itu, Bima melalui instagram pribadinya mengungkap bahwa orangtuanya di Indonesia mendapat ancaman dari diduga oknum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan pihak kepolisian setempat.
Baca Juga:
Harvey Moeis Divonis Cuma 6,5 Tahun Penjara, Mahfud MD: Duh Gusti, bagaimana ini?
“Today, keluarga gua kena intervensi dan mereka melakukan profiling. Mencoba mencari-cari kesalahan gue dan memaksa untuk bungkam dengan kebobrokan yang ada,” tulis Bima melalui akun Instagram @awbimax, dikutip VIVA, Jumat 14 April 2023.
Dia mengungkap sang ibu dikunjungi oleh polisi saat berada di kantor, sementara ayah Bima yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dipanggil menghadap Bupati Lampung Timur.
Adapun pemanggilan ayahnya oleh Bupati Lampung Timur bertujuan agar sang ayah memerintahkan Bima untuk berhenti mengkritik.