WahanaNews.co, Yogyakarta - Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Arahmiani (63), diduga jadi korban penipuan dan pencurian dengan modus gendam saat berada di Kota Yogyakarta. Akibatnya, uang milik yang bersangkutan ludes digasak pelaku.
"Nilai kerugian hampir setengah miliar rupiah," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (18/7) melansir CNN Indonesia.
Baca Juga:
Markas Judol di Cengkareng Digerebek Polisi, 8 Orang Ditangkap
Probo menjelaskan, kasus ini terjadi pada Sabtu (15/6) lalu ketika korban yang berdomisili Cidadap, Bandung, Jawa Barat sedang berjalan-jalan di Lapangan Minggiran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Seketika, korban didatangi oleh salah seorang pelaku bernama Moh. Yusuf (53) yang mengajaknya bercerita. Pelaku lain bernama Syarif (60) menyusul kemudian.
Kata Probo, kala itu kedua pelaku bercerita seolah mereka aktif dalam kegiatan bederma. Yusuf dan Syarif pun mengajak korban untuk ikut jadi dermawan dan mengiming-iminginya keuntungan 20 persen jika sumbangan sudah dicairkan.
Baca Juga:
Bermodus Bantu di ATM, Penipu Gasak Rp117,5 Juta dari Rekening Nasabah
Tanpa sadar, para pelaku telah melancarkan ilmu gendamnya untuk meyakinkan korban. "Dia awal ngajak ngobrol ini sudah memengaruhi, menghasut, begitu tertarik akhirnya diajak naik mobil," sambung Probo.
Selama berada di dalam mobil, pelaku terus meyakinkan korban bahwa dirinya adalah muslim dermawan yang sering berdinamika dengan lingkungan masjid. Korban akhirnya percaya dan bersedia diajak ke ATM lantatur (drive thru) BNI di Jalan Magelang guna mengecek kartu ATM Mandiri dan BCA milik korban.
Mereka kembali ke Lapangan Minggiran dan pada sore harinya, korban baru mengetahui kartu ATM Mandiri miliknya sudah tidak bisa lagi digunakan untuk bertransaksi.