Menteri Budi juga mengakui bahwa besarnya alokasi dana untuk operasional Kopdes Merah Putih yang mencapai ratusan triliun rupiah membuka celah bagi penyimpangan.
Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh pegawai untuk menjalankan tugas dengan integritas dan hati-hati agar tak tersandung masalah hukum.
Baca Juga:
Kemenkop Dorong Koperasi Jasa Widyani Sejahtera Institut Perbanas Jadi Role Model Koperasi Kampus
Program Kopdes Merah Putih sendiri dinilai sebagai bagian dari tanggung jawab sejarah.
Menurut Budi, koperasi yang selama ini disebut sebagai penopang utama ekonomi nasional, justru telah lama terabaikan.
"Ini adalah momentum kita untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kita melalaikan ini semua karena ini pertarungan yang besar untuk koperasi dan Kementerian Koperasi itu sendiri," ujar Menkop.
Baca Juga:
Dinas Koperasi Bantul Usulkan Sembilan Koperasi Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis
Ia juga menyampaikan bahwa proses pembentukan tahap awal Kopdes Merah Putih sudah mendekati penyelesaian, dengan jumlah unit terbentuk mencapai 79.743 melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).
Atas capaian ini, Budi menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim, khususnya para Koordinator Wilayah yang telah bekerja keras mewujudkan target tersebut.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa tantangan yang lebih besar masih menanti, yakni saat Kopdes mulai beroperasi.