"Sepakat untuk saling rukun, guyub, dan bersama membangun negeri,"
kata Abu Janda, dalam keterangannya, Selasa (9/2/2021).
Salah satu pengalaman yang dibagikan
Abu Janda ialah saat dia berkunjung ke Wamena, Papua, ketika
kerusuhan meletus di wilayah itu, beberapa tahun lalu.
Baca Juga:
Natalius Pigai Ungkap Kronologi Pertemuan dengan Abu Janda
Kata dia, dia sempat masuk ke kamp
pengungsi di Jayapura untuk wawancara saksi mata,
meluruskan berita bahwa yang menyerang adalah orang tak dikenal.
Menurutnya, warga Wamena justru
menolong sembunyikan warga pendatang.
"Saya lakukan itu agar tidak ada
tensi antar-etnis, jadi tak mungkin aku rasis ke Kaka, apalagi
ke saudara Papua," kata Abu Janda.
Baca Juga:
Geger Kasus Rasisme, Pigai dan Abu Janda Bertemu di Hotel Fairmont
Sebelumnya, Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) melaporkan Abu Janda lantaran membuat cuitan yang diduga
bernuansa rasisme kepada Pigai.
Laporan ini teregister dalam nomor
LP/B/0052/I/Bareskrim tertanggal 28 Januari 2021.
Diketahui, cuitan tersebut sudah
dihapus akun twitter @permadiaktivis1, sehingga tak dapat ditemukan lagi.