Lagipula, Agus mengatakan, Indonesia tidak mengenal konsep tentara bayaran. Ia pun mengaku sudah mengecek kabar tersebut ke Kedutaan Besar Rusia di Indonesia dan memastikan tidak ada WNI yang menjadi tentara bayaran di Ukraina.
"Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. Kita sudah cek ke kedutaan Rusia, juga tidak ada, hoaks itu," ujar Agus.
Baca Juga:
Buka Peluang bagi Anggota TNI, KSAD Dorong Penghapusan Larangan Berbisnis
Sebelumnya, 10 WNI disebut menjadi tentara bayaran Ukraina dalam perang melawan Rusia, berdasarkan data yang diungkap Kedutaan Rusia di Indonesia.
Sebagai informasi, data tersebut bersumber dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia yang menyebutkan 13.387 tentara asing sudah memasuki Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Selain itu, Rusia juga mengeklaim bahwa 5.962 tentara asing yang direkrut sudah tewas di medan perang, dikutip dari Antara, Jumat (15/3/2024). Dari belasan ribu tentara asing, Rusia menyebutkan 10 di antaranya merupakan WNI dan 4 orang diklaim tewas dalam medan pertempuran.
Baca Juga:
Komentar KSAD Maruli tentang Keterlibatan TNI dalam Kasus Pembunuhan Wartawan Karo
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.