WahanaNews.co | Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono, menginstruksikan seluruh jajarannya
memperketat pengawasan untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran 2021, yang diprediksi terjadi akhir pekan ini.
"Puncak arus balik diprediksi
mulai Sabtu ini sampai besok (Minggu), karena Senin (17/5/2021) masyarakat mulai masuk kerja," kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (15/5/2021).
Baca Juga:
Operasi Larangan Mudik Usai, Berganti Fase Pengetatan 18-24 Mei
Istiono menyebutkan, prediksi ada 1,5
juta pemudik yang kembali ke wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi).
Angka tersebut mengacu pada data
Kementerian Perhubungan, yang mencatat ada 1,5 juta warga
Jabodetabek melakukan perjalanan di hari peniadaan mudik.
"Menurut data Kementerian
Perhubungan, masyarakat yang berasal dari Jabodetabek melakukan perjalanan ke
Jawa dan Sumatera. Ini yang perlu dikelola perjalanan balik ke Jabodetabek.
Oleh karenanya kami antisipasi mobilisasi kendaraan roda empat dan roda dua di
jalur tol maupun arteri," kata Istiono.
Baca Juga:
Wanita Pemaki Petugas Akhirnya Minta Maaf Usai Dijemput Polisi
Upaya antisipasi yang dilakukan,
selain memastikan masyarakat yang balik terbebas dari Covid-19, juga
mengantisipasi arus lalu lintas selama puncak arus balik tetap lancar.
Langkah-langkah yang dilakukan seperti
mengalihkan arus lalu lintas untuk kendaraan bersumbu tiga ke jalur arteri.
Pengalihan berlaku mulai Sabtu (15/5/2021) siang ini.
"Untuk truk sumbu tiga ke atas
yang melalui jalan tol perlu dilakukan diskresi kepolisian pengalihan truk
sumbu tiga ke atas melalui jalur arteri atau non-tol mulai dari Semarang sampai
Jakarta," katanya.
Selain itu, Korlantas bersama Satgas Covid-19 juga menyiapkan 109 titik check
point untuk memeriksa seluruh pengendara yang memasuki wilayah Jabodetabek.
Semua pengendara harus membawa surat
keterangan hasil swab antigen atau PCR swab test negatif.
Bagi masyarakat yang tidak membawa
surat bebas Covid-19, akan dilakukan tes acak di lokasi
yang ditentukan.
"Polri bersama Satgas Covid-19 nasional dan daerah telah
menyiapkan 109 titik check point, 26
di rest area dan gate toll dan 83 di titik jalur arteri jalan nasional, dari Jawa
dan Sumatera menuju Jakarta dengan melaksanakan kegiatan tes cepat antigen
secara acak yang dilaksanakan mulai hari ini," ujar Istiono.
Kakorlantas menambahkan, arus balik
dari wilayah Sumatera menjadi fokus titik check
point, karena kasus positif Covid-19 di wilayah Sumatera sedang
mengalami kenaikan.
"Untuk wilayah Sumatera (Aceh
sampai Lampung) merupakan wilayah atensi Covid-19, oleh
karenanya sebelum melakukan penyeberangan harus dilengkapi surat bebas Covid-19," kata Istiono.
Apabila hasil swab antigen acak yang
dilakukan menunjukkan positif akan dirujuk ke rumah sakit terdekat guna
penanganan lebih lanjut.
Selain fokus pada pengaturan arus lalu
lintas dan pencegahan Covid-19 pada momen arus balik, Kakorlantas
meminta seluruh jajarannya untuk melakukan pengawasan serta berkoordinasi
dengan instansi terkait.
Petugas di lapangan diminta mampu
mengambil keputusan dengan cepat dan tepat apabila menghadapi dinamika di
lapangan, seperti kemacetan, atau pengemudi berupaya menerobos penyekatan dan
lain sebagainya.
"Terus dilakukan pengawasan dan
pengendalian terus-menerus serta koordinasi dengan instansi terkait untuk
antisipasi dinamika di lapangan yang setiap saat bisa berubah," kata
Istiono. [qnt]