Dikutip dari blog Niagahoster, UMKM yang memanfaatkan platform digital seperti website dan marketplace, dapat bertahan di tengah pandemi. Namun, pelaku UMKM masih perlu memaksimalkan digital marketing agar dapat meningkatkan ketahanan dan daya saing.
Dukungan Besar untuk UMKM
Baca Juga:
Kemenkeu Bekukan Anggaran Rp50,14 Triliun Melalui Kebijakan Automatic Adjustment
UMKM terbukti menjadi penopang perekonomian Indonesia dan mampu bertahan di masa pandemi. Oleh karena itu, pemerintah dan pelaku ekonomi digital diharapkan dapat membangun komitmen bersama untuk meningkatkan keberpihakan pada pelaku UMKM dalam menghadapi tahun 2023.
Pemerintah akan menggelontorkan bantuan senilai Rp 45,8 triliun di tahun 2023 untuk mendukung UMKM menghadapi berbagai tantangan yang akan terjadi. Dukungan lain dari pemerintah untuk UMKM di tahun 2023 antara lain adalah pendataan, pengelolaan terpadu, dan pelatihan keterampilan digital.
Bagi UMKM yang belum maupun yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital, Kementrian Kominfo mempersiapkan program pelatihan Digital Entrepreneurship Academy yang fokus untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya menggunakan platform digital.
Baca Juga:
Berkali-kali Tertunda, Netanyahu Akan Diadili atas Tuduhan Korupsi
Pihak swasta seperti Niagahoster juga turut memberikan pelatihan dan edukasi bagi UMKM dan masyarakat yang membutuhkan lewat Development Program yang berkolaborasi dengan institusi pendidikan maupun perusahaan lain dengan misi yang sejalan untuk membantu jutaan orang di Indonesia memaksimalkan potensi internet. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.