Fadjar mengatakan Presiden Jokowi telah merasakan sendiri kasarnya permukaan runway di Halim Perdanakusuma.
"Karena Pak Presiden merasakan betul runway-nya sudah kasar. Bapak-bapak mungkin yang naik pesawat dari Halim merasa berbeda. Oleh karena itu beliau memerintahkan untuk merevitalisasi, utamanya runway," ucap Fadjar.
Baca Juga:
Fasilitas Tak Memadai, Anggota DPR Minta Bandara Halim Perdana Kusuma Ditutup
Fadjar juga mengatakan runway Halim pun sudah sangat tua usianya. Bahkan tanah di sekitar bandara pun nampaknya sudah mengalami penurunan.
"Runway-nya memang sudah usia tua dan tanah di sekitar Halim ini sedikit, bukan labil ya, saya kurang paham mengenai tanah, tapi yang jelas juga terjadi penurunan," imbuh Fadjar.
Saking memburuknya kualitas bandara, Fadjar menyebut kondisi runway Halim sudah mendekati ambang batas aman. Maka dari itu revitalisasi wajib dilakukan.
Baca Juga:
Cerita Sopir Taksi Bluebird Angkut Penumpang di Bandara Halim, Mobil Ditahan dan Kena Denda
"Mungkin ada semacam air tanah dan lain sebagainya, tapi akibatnya runway itu sudah mendekati ambang batas aman," tegas Fadjar.
Di sisi lain, pada kesempatan berbeda Adita juga mengatakan revitalisasi bandara dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan penerbangan yang dilakukan di Halim Perdanakusuma.
"Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan dan keselamatan penerbangan," ungkap Adita, Minggu (26/12/2021).