WAHANANEWS.CO, Jakarta - Polemik antara Poltracking Indonesia dan Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) terus memanas, dengan kedua belah pihak saling melontarkan tudingan di media.
Poltracking menggelar konferensi pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, untuk membeberkan perlakuan tidak adil yang mereka alami dari Persepi.
Baca Juga:
Meski Keluar dari Persepi, Poltracking Tetap Bisa Rilis Survei Pilkada
Di sisi lain, Persepi juga merencanakan konferensi pers keesokan harinya di Hotel Mercure, Lebak Bulus, Jakarta.
Poltracking Merasa Diincar
Direktur Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa menjadi target oleh salah satu anggota Dewan Etik Persepi sebelum hasil survei mereka dirilis.
Baca Juga:
Kecewa atas Keputusan Dewan Etik soal Survei Pilkada Jakarta, Poltracking Mundur dari Persepi
Masduri enggan menyebut nama, namun ia menuding bahwa ada indikasi Dewan Etik sudah berniat menjatuhkan sanksi terhadap Poltracking.
Dewan Etik Persepi terdiri dari tiga anggota, yaitu Saiful Mujani, Hamdi Muluk, dan Asep Sailefuddin.
Tudingan tersebut langsung dibantah oleh Hamdi Muluk, yang menyatakan tidak ada anggota Dewan Etik yang sengaja menargetkan Poltracking.