Selain itu, upaya pengurangan emisi juga dilakukan melalui penggunaan bahan bakar LNG pada kapal milik Pertamina.
Program jaringan gas rumah tangga juga terus didorong.
Baca Juga:
Riza Chalid Jadi Tersangka Korupsi Minyak Pertamina, Kini Buron dan Diduga di Singapura
Pertamina melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk sebagai Subholding Gas telah mengelola jargas sebanyak lebih dari 530 ribu Sambungan Rumah (SR) dan ditargetkan dapat terus bertumbuh sesuai target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yaitu 4,7 Juta SR pada tahun 2025, bahkan lebih.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap langkah Pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, Pertamina juga telah menerapkan Circular Carbon Economy di beberapa area dengan melakukan pola 3R; Recycle (Biomassa, Biogas), Reduce (Solar PV, EV, LNG Bunkering), dan Reuse (CO2 untuk EOR dan metanol).
Baca Juga:
Dari TV ke BUMN Energi, Tina Talisa Kini Jabat Komisaris Pertamina Patra Niaga
Dorong Masyarakat Gunakan Energi Ramah Lingkungan
Tak hanya dalam skala besar, Indonesia memiliki potensi daya kecil di desa-desa.
Sampah, misalnya, bisa diubah menjadi biogas.