Tak hanya itu, dengan E-mbak Mina, masyarakat juga bisa menghasilkan 160 kg bandeng, 50 kg udang, 20 kg kepiting per bulan, serta menginisiasi kegiatan ekonomi kreatif, yaitu Ibu Mandiri dan Ibu Mekar Jaya.
Dengan binaan dari Pertamina, peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat bisa dicapai.
Baca Juga:
Konsumsi Pertamax Series Naik 9 Persen Hingga Puncak Arus Balik Lebaran 2024
Selain itu, program Desa Mandiri Energi juga memiliki dampak signifikan terhadap ketahanan pangan lokal, konservasi lingkungan melalui pengolahan limbah organik, serta pemanfaatan energi terbarukan.
Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan, dukungan terhadap program-program pengembangan energi baru dan terbarukan akan terus dilakukan.
Pasalnya, program ini telah terbukti berkontribusi besar dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-7 dan 8 tentang energi bersih dan terjangkau, serta mendorong pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga:
Segini Konsumsi BBM Kebutuhan Avtur dan Pemudik di Jateng & DIY Selama Libur Lebaran
"Pengembangan energi terbarukan merupakan komitmen Pertamina mendukung Pemerintah untuk meningkatkan bauran energi dan mempersiapkan transisi energi di masa depan, sebagai aksi meminimalkan perubahan iklim sebagai bagian dari implementasi ESG (Environment, Social, dan Governance) yang mendukung upaya pengembangan bisnis energi yang berkelanjutan," pungkas Fajriyah. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.