WahanaNews.co | Sepak terjang prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di medan
operasi selalu meninggalkan kisah-kisah heroik.
Di bawah panji dengan semboyan Tribuana Chandraca Satya Darma, pasukan elite TNI AD ini siap memberikan segalanya, termasuk nyawa sekalipun, demi menjalankan tugas negara.
Baca Juga:
Viral Seorang Pria Klaim Anggota Kopassus di Sidang PN Tangerang, TNI Buka Suara
Bagi mereka,
kehormatan adalah segalanya.
Dikutip dari buku Sutiyoso The Field General, Totalitas Prajurit Para Komando, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso mengenang perjuangannya saat mengemban
tugas di medan operasi.
Tak tanggung-tanggung, mantan Gubernur DKI Jakarta ini sampai tidak makan selama lima hari demi
menyelamatkan empat anggotanya yang tertembak musuh.
Baca Juga:
Pengusaha Cilacap Motivasi 26 Siswa Seko Pusdiklatpassus Angkatan 108 Saat Pembaretan
Kisah dramatis tersebut berawal ketika
Sutiyoso, yang kala itu berpangkat Kapten, dipanggil
Ketua G-1/Intelijen Hankam, Mayjen TNI LB Moerdani, untuk menjalankan tugas penting dan rahasia ke perbatasan Timor
Portugis atau Timor-Timur (Timtim), yang saat
ini disebut Timor Leste, untuk memantau perkembangan situasi
politik dan keamanan daerah tersebut yang semakin genting.
Pasalnya, para pengungsi dari Timor
Portugis mulai membanjiri daerah perbatasan di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk
meminta perlindungan.
Sementara itu, partai-partai politik
di Timor Portugis belum mendapatkan titik temu untuk mengatasi permasalahan
yang ada.