Begitu pula pembantunya, Sarwono, tertembak sehingga satu jari
tangannya putus.
Termasuk empat anggota lainnya yang
tertembak.
Baca Juga:
Heboh Foto Prajurit Kopassus dan Hercules, Danjen TNI Djon Afriandi Minta Maaf Terbuka
Namun, saat akan
dijemput, ternyata Sersan Parman dan Sarwono telah berpindah.
Di tengah kejaran pasukan musuh,
pertempuran sengit terus terjadi.
Pergerakan tim Sutiyoso untuk kembali
ke Kotabot terhambat, karena harus bertempur dan membopong
empat anggotanya yang tertembak.
Baca Juga:
Viral Seorang Pria Klaim Anggota Kopassus di Sidang PN Tangerang, TNI Buka Suara
Dalam perang dahsyat seperti itu,
keempat orang yang tertembak tersebut "mestinya" ditembak mati, supaya tidak menjadi beban.
Bahkan, para
senior yang dihubunginya melalui radio telah menyarankan supaya ditinggal saja.
Tapi, Sutiyoso
tidak tega.