Begitu pula pembantunya, Sarwono, tertembak sehingga satu jari
tangannya putus.							
						
							
							
								
Termasuk empat anggota lainnya yang
tertembak.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Motif Dana dan Otorisasi KCP, 2 Prajurit Kopassus Terjerat Kasus Penculikan Kacab BRI
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								
Namun, saat akan
dijemput, ternyata Sersan Parman dan Sarwono telah berpindah.							
						
							
							
								
Di tengah kejaran pasukan musuh,
pertempuran sengit terus terjadi.							
						
							
							
								
Pergerakan tim Sutiyoso untuk kembali
ke Kotabot terhambat, karena harus bertempur dan membopong
empat anggotanya yang tertembak.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Profil Kolonel Kopassus Amril Hairuman yang Ditunjuk Memimpin Upacara HUT ke-80 RI
									
									
										
									
								
							
							
								
Dalam perang dahsyat seperti itu,
keempat orang yang tertembak tersebut "mestinya" ditembak mati, supaya tidak menjadi beban.							
						
							
							
								
Bahkan, para
senior yang dihubunginya melalui radio telah menyarankan supaya ditinggal saja.							
						
							
							
								
Tapi, Sutiyoso
tidak tega.