Begitu pula pembantunya, Sarwono, tertembak sehingga satu jari
tangannya putus.
Termasuk empat anggota lainnya yang
tertembak.
Baca Juga:
Tiga Prajurit Kopassus Terseret Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN, Fakta Baru Terbuka
Namun, saat akan
dijemput, ternyata Sersan Parman dan Sarwono telah berpindah.
Di tengah kejaran pasukan musuh,
pertempuran sengit terus terjadi.
Pergerakan tim Sutiyoso untuk kembali
ke Kotabot terhambat, karena harus bertempur dan membopong
empat anggotanya yang tertembak.
Baca Juga:
Dari Peraih Adhi Makayasa Jadi Pemimpin Antiteror, Kolonel Marlon Silalahi Resmi Pimpin Sat-81 Kopassus
Dalam perang dahsyat seperti itu,
keempat orang yang tertembak tersebut "mestinya" ditembak mati, supaya tidak menjadi beban.
Bahkan, para
senior yang dihubunginya melalui radio telah menyarankan supaya ditinggal saja.
Tapi, Sutiyoso
tidak tega.