Begitu pula pembantunya, Sarwono, tertembak sehingga satu jari
tangannya putus.
Termasuk empat anggota lainnya yang
tertembak.
Baca Juga:
Viral Seorang Pria Klaim Anggota Kopassus di Sidang PN Tangerang, TNI Buka Suara
Namun, saat akan
dijemput, ternyata Sersan Parman dan Sarwono telah berpindah.
Di tengah kejaran pasukan musuh,
pertempuran sengit terus terjadi.
Pergerakan tim Sutiyoso untuk kembali
ke Kotabot terhambat, karena harus bertempur dan membopong
empat anggotanya yang tertembak.
Baca Juga:
Pengusaha Cilacap Motivasi 26 Siswa Seko Pusdiklatpassus Angkatan 108 Saat Pembaretan
Dalam perang dahsyat seperti itu,
keempat orang yang tertembak tersebut "mestinya" ditembak mati, supaya tidak menjadi beban.
Bahkan, para
senior yang dihubunginya melalui radio telah menyarankan supaya ditinggal saja.
Tapi, Sutiyoso
tidak tega.