Inilah penyusupan terjauh saat Operasi Flamboyan.							
						
							
							
								
Menjelang tengah malam, ketika
mendekati Suai, pasukan kemudian dibagi dua, mengingat
ada dua sasaran yang menjadi target, yakni markas polisi dan markas
tentara.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Motif Dana dan Otorisasi KCP, 2 Prajurit Kopassus Terjerat Kasus Penculikan Kacab BRI
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								
Sutiyoso menyasar markas tentara.
Sedangkan, pasukan kecil dipimpin Letnan Bambang bergerak menuju markas polisi.							
						
							
							
								
Tepat pukul 01.00 waktu setempat,
Sutiyoso member isyarat dengan melepas tembakan.							
						
							
							
								
Kedua tim kemudian secara serentak
melakukan penyerangan ke markas polisi dan tentara.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Profil Kolonel Kopassus Amril Hairuman yang Ditunjuk Memimpin Upacara HUT ke-80 RI
									
									
										
									
								
							
							
								
Terjadi perlawanan sengit.							
						
							
							
								
Setelah pertempuran selama 20 menit,
Sutiyoso melepas tembakan sebagai isyarat untuk mundur, sesuai
strategi hit and run.							
						
							
							
								
Saat itu, Sutiyoso mendapat laporan, Sersan Parman yang bertugas sebagai penembak roket launcher tertembak di kakinya.