Tapi, Sutiyoso
tidak mau menyerah, Kolonel Dading kembali dihubungi untuk mengirim helikopter
lagi.
Namun, lagi-lagi
helikopter tidak dapat melihat lima titik kepul asap yang dibuat
pasukan Sutiyoso.
Baca Juga:
Viral Seorang Pria Klaim Anggota Kopassus di Sidang PN Tangerang, TNI Buka Suara
Akhirnya, Sutiyoso menembakkan pistol
dengan tembakan isyarat warna hijau.
Meski upaya tersebut berhasil, namun hal itu juga membuat pasukan
Fretilin mengetahui keberadaan pasukan Sutiyoso.
Di tengah serangan pasukan Fretilin,
Sutiyoso meletakkan senjata dan ransel untuk membopong anggotanya yang terluka
naik ke helikopter.
Baca Juga:
Pengusaha Cilacap Motivasi 26 Siswa Seko Pusdiklatpassus Angkatan 108 Saat Pembaretan
Setelah berjuang keras, keempat
anggota yang tertembak berhasil dievakuasi menggunakan helikopter.
Sutiyoso kembali bergerak mencari
jalan menuju perbatasan.
Namun, Fretilin sudah menyebar di mana-mana, sehingga
perjalanan yang semula direncanakan selama 10 hari harus ditempuh dalam waktu
15 hari.