WahanaNews.co | Pasca penolakan untuk menjadi kuasa hukum mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea buka suara soal alasannya menolak tawaran tersebut.
Hotman menceritakan bahwa dirinya ditawari langsung oleh tim kuasa hukum Ferdy Sambo untuk menangani kasus pembunuhan Brigadir J sebagai kuasa hukumnya. Ia mengaku akan dibayar dengan harga yang sangat fantastis
Baca Juga:
Hotman Paris Angkat Bicara atas Bungkamnya Polda Jabar Terkait CCTV Pembunuhan Vina
“Saat itu, tim kuasa hukum Irjen Ferdy Sambo meminta saya untuk menjadi kuasa hukum nya,”ujar Hotman Paris, Rabu (21/9/2022).
Selain itu, kata dia, Istri Ferdy Sambo Putri Candrawati juga menginginkannya menjadi kuasa hukumnya. “Katanya Ibu PC (Putri Candrawati) maunya Hotman Paris,” ujar Hotman Paris.
Awalnya, Hotman Paris sempat setuju menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo hingga sudah menyepakati harga. Namun, selama tiga hari Hotman Paris tidak bisa tidur.
Baca Juga:
Hotman Paris: 5 Terpidana Pastikan Pegi Tak Terlibat Kasus Vina Cirebon
Menurut pengacara dengan gaya nyentrik, sebelum menyetujui kasus tersebut sang Istri yaitu Agustianne Marbun dan anaknya yang bernama Frank menentangnya dengan keras untuk menjadi kuasa hukum dari Ferdy Sambo.
“Ketika saya bilang ke Istri, dia ngamuk dan tidak diizinkan. Ketika saya bilang ke Frank, dia juga ngamuk sambil bilang emang Bapak kurang uang?,” ujarnya lagi.
Menurutnya, profesi pengacara itu bukan untuk membela orang yang benar-benar bersih. Melainkan untuk membela agar orang mendapat putusan sesuai perbuatannya.
Selain itu, Hotman juga mengimbau kepada jaksa yang menangani kasus Ferdy Sambo agar berhati-hati.
Lantaran dia yakin bahwa tim kuasa hukum Ferdy Sambo akan menggunakan alasan emosi sebagai pembelaan sehingga menunjukkan kasus tersebut bukan merupakan pembunuhan berencana. [rsy]