"Jadi saya mohon maaf dengan segala hormat. Saya kira bandara halim adalah simbol negara yang sangat terbelakang," paparnya.
"Maka saya mohon izin ibu dirjen, saya rekomendasikan, sebagai anggota Komisi V, kaji itu Halim. Tutup. Apa katanya direnovasi? Hasilnya seperti itu. Tutup saja itu. Malu saya lihatnya," kata Mulyadi, mengutip Tribunnews.
Baca Juga:
Israel Meretas Menara Kendali Bandara Internasional Beirut, Keluarkan Ancaman
Dirinya menyarankan agar Bandara Halim dikembalikan sebagai pangkalan militer, VVIP atau kargo atau private jet.
"Saya ngalami sendiri, bahwa Halim tak mencerminkan etalase negara," katanya.
"Kasihan masyarakat. Tata kelolanya buruk, fasilitasnya lebih buruk lagi," ujarnya.
Baca Juga:
Kejar Target HUT RI, Pembangunan Bandara VVIP di IKN Dipacu dengan Dana Rp 4,2 T
"Maka saya sebagai anggota Komisi V merekomendasikan itu halim ditutup saja," pungkasnya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.