Martin balik bertanya dan meminta Sambo dan Putri berkata jujur apakah selama hidupnya pernah atau tidak pergi ke tempat hiburan malam.
"Yang kedua, kalau yang dimaksud oleh mereka ini bahwa foto tersebut bisa meringankan, ya berarti kan mereka seakan-akan membuat asumsi bahwa, 'Oh orang yang pergi ke kelab malam itu layak dibunuh'. Kalau itu pola pikirnya, ya Daden itu harus dibunuh juga, tapi Daden tidak dibunuh kan. Yang berikutnya, apakah dengan ke kelab malam, orang sudah pasti itu dosa atau bagaimana atau tidak benar atau mungkin pelaku kejahatan. Nah, ini juga para penasihat hukumnya Ferdy Sambo harus jujur juga apakah mereka selama hidupnya tidak pernah pergi ke kelab malam atau tidak. Kalau mereka jujur, pasti mereka jawab 'iya' gitu kan, tapi masalahnya mereka mau jujur apa tidak," ujar Martin.
Baca Juga:
Ini Rincian Diskon Hukuman 3 Terdakwa Pembunuhan Brigadir J
"Tidak ada relevansinya antara bukti yang mereka sampaikan tersebut ya di foto itu dengan pembelaan (Pasal) 340 (Pasal) 338, tidak ada hubungannya itu dan itu justru menegaskan bahwa Daden, Damson, yang awalnya melemparkan isu pergi ke kelab malam itu karena itu kan fotonya foto Daden, bagaimana foto Daden bisa diserahkan ke Ferdy Sambo. Berarti mereka dekat kalau dia mengajukan pergi ke kelab malam itu sebagai bukti yang meringankan, ya," imbuhnya. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.