Apa alasannya bukti tersebut diserahkan ke hakim?
Seusai sidang, Febri mengungkapkan alasan mengapa pihaknya menyertakan bukti foto Yosua saat berada di tempat hiburan malam itu.
Baca Juga:
Ini Rincian Diskon Hukuman 3 Terdakwa Pembunuhan Brigadir J
Mulanya, Febri menyebut pihaknya membaca hasil pemeriksaan psikologi forensik tentang profil para tersangka, korban, dan saksi.
"Di rangkaian persidangan sebelumnya, kami membaca hasil pemeriksaan psikologi forensik tentang profil para tersangka dan profil korban juga profil para saksi," kata Febri.
"Itu sudah kami konfirmasi dengan beberapa saksi-saksi, dan tentu saja, selain bukti, keterangan saksi, dibutuhkan bukti foto salah satu, agar lebih melengkapi kebenaran yang diungkap diproses persidangan ini," sambungnya.
Baca Juga:
Batalkan Hukuman Mati, MA Ubah Vonis Mati Ferdy Sambo Jadi Seumur Hidup
Kemudian, Febri bicara soal aspek dan perspektif ilmu kriminologi terkait pasal pembunuhan berencana, di mana tidak mungkin seseorang melakukan pembunuhan berencana tanpa ada motifnya.
Tak hanya itu, kata Febri, perlu diperhatikan juga apakah ada kontribusi korban atau tidak dalam kasus pembunuhan berencana tersebut.
"Tidak mungkin tiba-tiba orang melakukan pembunuhan berencana, misalnya, tanpa ada motif sebelumnya, kemudian ada aspek lain yang juga penting diperhatikan, yaitu apakah ada kontribusi korban atau tidak. Ini juga jadi salah satu poin penting dengan cara melihat profil yang bersangkutan," ujar Febri.