"Jadi
kita mau pisahin, saya nggak melihat bahwa Bulog, apalagi Mentan dengan statement-nya itu ada yang beda dengan
Kemendag. Saya tidak lihat ada perbedaan. Yang ada sekarang itu bahwa keputusan
mempunyai iron stock sudah jadi pakem tahun ke tahun," sambungnya.
Sejalan
dengan itu, menurutnya, kebutuhan terhadap impor merupakan hal yang dinamis. Ia pun
mengakui usulan impor beras datang dari dirinya.
Baca Juga:
Ombudsman RI: Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kebijakan Impor Beras
"Pada
saat yang sama, saya sebagai Mendag yang bertanggung jawab. Sekali lagi saya
bilang, saya yang bertanggung jawab. Kalau mau menyalah-nyalahkan siapa yang
tanggung jawab, yang tanggung jawab adalah Mendag, saya yang minta Rakor ke
Menko untuk dibicarakan soal stok Bulog ini," tegasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.